Jakarta -Pengemudi bajai di Jakarta saat ini lebih memilih memakai Bahan Bakar Gar (BBG). Alasannya adalah pertimbangan harga.
Harga BBG saat ini Rp 3.100/liter setara BBM. Jauh lebih murah dibandingkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium yang sekarang harganya Rp 8.500/liter.
Imam Santoso, seorang pengemudi bajaj, mengaku dalam sehari dirinya 2 kali mengisi BBG. Uang yang habis hanya Rp 30.000-35.000 per hari.
“Patokannya begini. Kurang lebih Rp 35.000 kalau gas per hari. Kalau premium di atas Rp 100.000,” kata Imam kepada detikFinance di SPBG Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2014).
Imam menjelaskan bajaj miliknya memiliki 2 jenis penyimpanan bahan bakar, yaitu premium dan BBG. Bila ia memakai premium, beban biaya dan setoran kepada pemilik bajaj sangat tinggi. Alhasil ia sejak 1,5 tahun lalu telah memakai BBG.
“Kalau pakai premium dapur nggak kebagian (setoran ke pribadi). Kalau kapasitas tangki premium bisa 2,8 liter, kalau gas muat 7 liter,” jelasnya.
Sahuri, pengemudi bajaj lainnya, punya pengalaman serupa. Menggunakan BBG terbukti lebih irit.
“Kalau tarikan hampir sama. Memang agak lebih enak bensin, tapi BBG jauh lebih irit,” sebutnya.
(feb/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Curhat Sopir Bajaj: Pakai Premium Habis Rp 100 Ribu/Hari, BBG Cuma Rp 35 Ribu/Hari
No comments:
Post a Comment