Jakarta -Pemerintah telah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Namun posisi orang nomor 1 di sejumlah BUMN masih kosong. Di antaranya adalah PT Pindad (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
“Pindad, Telkom, Semen Indonesia. Kalau Garuda Indonesia yang belum kan komisarisnya,” ungkap Menteri BUMN Rini Soemarno di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta, Minggu (30/11/2014).
Rini menuturkan proses penunjukkan akan sama sama seperti Pertamina, di mana melibatkan konsultan independen. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang dibanding sebelumnya.
“Semua diproses, semua orang nanya ini kosong dan sebagainya. Kami menekankan semua harus melalui proses assessment oleh konsultan independen. Jadi ini makan waktu, mereka (konsultan) juga banyak perusahaan memanfaatkan mereka. Jadi kita harus menunggu,” jelasnya.
Assessment merupakan suatu proses sistemik untuk menilai kompetensi perilaku individu yang dipersyaratkan bagi keberhasilan dalam pekerjaan. Metode dan teknik evaluasi yang dipakai sangat beragam.
“Jadi itu keterlambatannya karena kita menekankan adanya assessment,” tegas Rini.
Sebagai informasi, jabatan Dirut Pindad kosong setelah Sudirman Said diangkat menjadi Menteri ESDM. Telkom juga belum punya bos pasca ditinggalkan Arief Yahya yang menjadi Menteri Pariwisata.
Terakhir, posisi Dirut Semen Indonesia juga kosong karena Dwi menjadi Dirut Pertamina.
(mkl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Pertamina Sudah Punya Bos Baru, Bagaimana Pindad, Telkom, dan Semen Indonesia?
No comments:
Post a Comment