Jakarta -Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan ‘kartu sakti’ yang akan diterbitkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan, Kartu Keluarga Sejahtera bukanlah kompensasi dari pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Bambang, kartu-kartu tersebut adalah perlindungan sosial bagi rakyat Indonesia yang membutuhkan.
“Itu namanya social protection,” kata Bambang usai mengikuti perayaan Hari Oeang ke-68 di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Saat ini pemerintah sedang menyiapkan seluruh kebutuhan untuk peluncuran ‘kartu sakti’ tersebut pekan depan.
“Anggaran sudah ada. Sesuai dengan jumlah rumah tangga miskin dan rumah tangga hampir miskin,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah membagikan 500 Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pengungsi letusan Gunung Sinabung. Kartu ini baru bisa digunakan pekan depan.
Kartu-kartu ini disiapkan untuk menjadi jaring pengaman bagi rakyat kecil yang akan terimbas saat subsidi bahan bakar minyak (BBM) dialihkan ke sektor lain.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
'Kartu Sakti' Jokowi, Menkeu Bambang: Itu Social Protection
No comments:
Post a Comment