Pangandaran -Menteri Perikanan Kelautan Susi Pudjiastuti menjelaskan rencana pemerintah mencabut subsidi BBM untuk nelayan. Rencana ini disampaikan di depan nelayan asal Tasikmalaya, Tegal, Indramayu hingga Pangandaran.
Alasannya subsidi BBM salah sasaran sehingga memicu kelangkaan BBM untuk nelayan. Pasalnya terjadi disparitas BBM subsidi dan industri yang memicu praktik ilegal perdagangan BBM subsidi milik nelayan.
“Subsidisi BBM akan dialihkan karena subsidi ini banyak nelayan nggak kebagian,” kata Susi di area runway Susi Air di tepi Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2014).
Subsidi BBM yang dihapus akan dialihkan untuk keperluan nelayan seperti bantuan kapal, alat tangkap hingga pabrik es. Bantuan ini jauh dibutuhkan dan tepat sasaran daripada subsidi BBM. Setidaknya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) memiliki anggaran subsidi BBM nelayan sebesar Rp 11 triliun.
“Nanti ini dialihkan ke alat tangkap, kapal dan pabrik es,” jelasnya.
Mantan bos Susi Air pun sempat mengutarakan hasil diskusi dengan beberapa nelayan. Nelayan sebetulnya tidak keberatan subsdi BBM dicabut asalakan pasokan bahan bakar tersedia secara lancar.
“Kemarin ibu wawancara dengan nelayan asal Rembang. Harga nggak masalah asal BBM-nya ada,” jelasnya.
Kepada nelayan, Susi berencana menyampaikan ide untuk menghapus BBM subsidi bagi nelayan kepada Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi senang karena nelayan siap BBM subsidi dicabut karena negara sudah nggak punya uang,” ujarnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Di Depan Nelayan, Menteri Susi Sebut Pemerintah Akan Cabut Subsidi BBM
No comments:
Post a Comment