Saturday, November 1, 2014

Rencana Rachmat Gobel: 1 Kota, 1 Pasar 'Gaul'



Jakarta -Kunjungan ke Pasar ‘Gaul’ Santa tadi malam memberi inspirasi tersendiri bagi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. Dia ingin agar setiap kota memiliki konsep seperti Pasar Santa, yang menggabungkan pasar tradisional dengan industri kreatif.

“Saya jadi kepikiran untuk membuat minimal satu kota mempunyai seperti ini (Pasar Santa),” kata Rachmat usai menyambangi Pasa Santa, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2014) malam.


Skema pengembangan ini, lanjut dia, akan dimasukkan dalam perencanaan di Kementerian Perdagangan. Selama 5 tahun ke depan, Kementerian Perdagangan menargetkan membangun dan merevitalisasi 5.000 pasar tradisional guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.


“Ini kan bagian dari konsep 5.000 pasar itu. Ide ini segar, dan belum ada yang mengembangkan. Menggabungkan pasar tradisional dengan tempat anak muda berkumpul,” tutur dia.


Ia pun menetapkan Pasar Santa sebagai percontohan. “Tapi harus disempurnakan dulu. Catatan saya ada di parkir, udara sama nggak lupa premanisme. Jangan sampai yang parkir nggak nyaman dan lain-lain,” tegasnya.


Pasar Santa diresmikan pada 1971. Pasar yang berlokasi di Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini semula hanya menjual produk kebutuhan pokok. Sangat kumuh lantaran memang berupa pasar becek dengan kios-kios tripleks tidak permanen.


Pada 2006, PD Pasar Jaya menggandeng sejumlah investor membangun Pasar Santa menjadi pasar permanen yang terdiri dari tiga lantai. Berselang setahun, konstruksi pasar ini selesai dikerjakan. Namun sangat minim peminat.


Baru pada 2014 Pasar Santa kembali bangkit dengan menawarkan konsep unik. Pasar tradisional di basement, pasar elektronik di lantai dasar, dan pasar ‘gaul’ di lantai paling atas.














(dna/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Rencana Rachmat Gobel: 1 Kota, 1 Pasar 'Gaul'

No comments:

Post a Comment