Jakarta -Mahalnya harga emas membuat masyarakat mencari perhiasan yang harganya lebih terjangkau. Saat ini yang tengah digandrungi adalah perhiasan berbahan Xuping.
Salah seorang pedagang perhiasan jenis ini di Pasar Tanah Abang, Iendi mengatakan, dagangannya saat ini tengah laris manis karena masyarakat khususnya menengah ke bawah sulit membeli perhiasan emas.
“Orang sekarang beinya aksesoris Xuping, soalnya kalau emas mahal dan banyak resiko,” kata Lendi kepada detikFinance di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
Dikatakan Iendi, meski murah, perhiasan Xuping ini juga diakuinya tahan lama, yaitu bisa tahan karat selama 6 bulan. Menurutnya, emas harganya menjulang dan bersiko dicuri atau dirampok.
“Yang paling banyak diminati biasanya gelang dan cincin,” katanya.
Dia membandingkan harga perhiasan Xuping dengan emas. Gelang Xuping yang ia jual berkisar di harga Rp 300-500 ribu per lusin, kalung mulai dari Rp 20-140 ribu per lusin. Sedangkan emas 1 gram saja bisa dihargai lebih dari Rp 500 ribu.
Dari penjualan perhiasan ini, dia bisa mengantongi omzet sebesar Rp 20 juta per bulan. Dia mengatakan, konsumen yang menjadi langganannya kebanyakan adalah kaum hawa.
“Biasanya mereka pakai ke acara undangan,” tuturnya.
(zul/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Emas Mahal, Masyarakat Mulai Lirik Perhiasan Ini
No comments:
Post a Comment