Sunday, June 14, 2015

Bulog Operasi Pasar Bawang Merah dari Pasar Hingga Perumahan



Jakarta -Perum Bulog melakukan strategi operasi pasar (OP) tak lagi menyasar pasar induk namun fokus ke pasar-pasar pengecer dan perumahan. Hal ini untuk memperpendek rantai perdangan bawang merah dari petani ke konsumen. Harga bawang merah di Jakarta sempat mencapai di atas Rp 30.000/Kg.

“Khusus Jakarta OP di ritel, komplek perumahan, hari ini sudah masuk ke Pasar Monas, Kelapa Gading, Cawang, Pulomas, ini hanya titik awal, kita melihat, maka kita gunakan kendaraan kecil, pertimbangannya bahwa di sana selama ini harga beli tinggi, kemarin di Mayestik Rp 40.000-45.000 per kg, jadi coba rantainya kita perpendek,” kata Dirut Bulog Djarot Kusumayakti di gudang Bulog Kelapa Gading, Minggu (14/6/2015)


Ia mengatakan targetnya setiap hari ada 50-100 ton bawang merah yang disebar di Jakarta, hingga harga normal. Untuk OP bawang merah di Jakarta, pasokannya dari Brebes, Jawa Tengah.


Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan OP bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati kemarin berlangsung dalam waktu singkat karena Bulog fokus pada operasi di tingkat ritel dan pedagang eceran. Dengan harga bawang yang dijual Bulog hanya Rp 17.000/kg, maka dapat meredam kenaikan harga bawang belakangan ini.


“Nggak-nggak (hilang), dia ke pasar-pasar gudang, disebar ke 5 titik, ini (bawang) buat dijual langsung ke konsumen-konsumen bukan ke pedagang besar, kemarin Rp 30.000 per kg sekarang sudah Rp 20.000 per kg (di Kramat Jati),” katanya.


Ia mengatakan OP bawang merah akan berjalan terus sampai Lebaran khususnya untuk daerah yang mengalami kenaikan harga tak wajar. Amran menargetkan dengan OP bawang merah Bulog hanya Rp 17.000/Kg diharapkan harga di konsumen tak jauh dari harga tersebut.


“Yang wajar jangan lewat Rp 20.000-22.000/Kg,” katanya.



(drk/hen)






Bulog Operasi Pasar Bawang Merah dari Pasar Hingga Perumahan

No comments:

Post a Comment