Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA) Basuki Hadimuljono mengajak para pegawai Kementerian PU dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tak perlu memusingkan soal peleburan dua kementerian.
“Saya juga tidak menegerti siapa bergabung dengan siapa. Jadi kita tidak perlu pusingkan itu, mari kita buat nyaman bergabungnya Pera dan PU,” kata Basuki dalam acara serah terima jabatan dengan Menteri PU Djoko Kirmanto dan Menpera Djan Faridz di Kantor Kemen PU, Senin (27/10/2014).
Basuki memohon dukungan kepada semua pihak agar bisa bekerja lebih baik dari menteri pendahulunya yaitu Djoko Kirmanto dan Djan Faridz.
“Kami sebagai penerus kami akan bekerja keras meneruskan cita-cita. Dan kami bersepakat dengan bergabungnya Kemenpera ke PU, tidak ada satupun yang berbeda,” kata pria yang sudah menjadi PNS karir selama 30 tahun di Kementerian PU ini.
Tugas Basuki sebagai Menteri PU dan Perumahan Rakyat tak ringan. Misalnya di bidang infrastruktur persoalan pembebasan lahan masih menjadi masalah utama pembangunan infrastruktur seperti tol, waduk, dan lainnya. Selain itu, di bidang perumahan ada tantangan menyediakan menyediakan rumah untuk publik, apalagi backlog atau kurang pasok perumahan mencapai 15 juta unit rumah.
“Saya juga mohon doa. Untuk dapat melaksanakan tugas ke depan,” katanya.
(hen/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Kementerian PU dan Perumahan Bersatu, Basuki Hadimuljono: Tidak Perlu Dipusingkan
No comments:
Post a Comment