Jakarta -Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Edy Hermantoro dan Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Andy Noorsaman Sommeng merapat ke kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Sebelumnya, tiga petinggi di sektor energi itu sudah melakukan rapat tertutup di Kantor Kementerian ESDM. Rapat berlangsung cukup lama, dari pukul 10.30 WIB sampai 14.00 WIB.
Usai rapat, Andy yang diserbu wartawan tidak mau banyak komentar. Ia mengaku harus segera ke kantor Wapres JK untuk membahas bahan bakar minyak (BBM)
“Nanti ya, kita buru-buru mau rapat. Soal BBM,” ujar Andy di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/10/2014).
Apakah nanti rapat di Kantor Wapres akan membahas rencana kenaikan harga BBM subsidi? “Belum tahu, yang paling akan dibahas itu masalah kuota BBM. Kata Pertamina kan mau over (bobol) 1,61 juta KL (kiloliter). Itu yang akan dibahas,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pertamina memperkirakan seluruh jatah BBM yang diberikan APBN Perubahan 2014 sebesar 46 juta KL seluruhnya habis pada 25 Desember 2014.
Jika jatah tersebut tidak cukup sampai akhir tahun, sesuai ketentuan Undang-Undang APBN Perubahan 2014, jatah BBM subsidi tidak boleh ditambah. Maka masyarakat akan kehilangan BBM subsidi selama beberapa hari sebelum tahun baru.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Menteri ESDM, Dirjen Migas, dan BPH Migas ke Kantor JK Bahas BBM
No comments:
Post a Comment