Tuesday, October 28, 2014

Jonan Geli Dipanggil Pak Menteri



Jakarta -Ignasius Jonan saat ini telah menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini mengaku tidak biasa dipanggil Pak Menteri.

“Saya sih tidak keberatan dipanggil Pak Menteri. Tapi geli saja dengarnya,” ujar Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (27/10/2014).


Jonan mengatakan, dirinya mempunyai 2 prioritas di Kemenhub. Prioritas pertama adalah memperbaiki atau mempersingkat perizinan yang ada di Kementerian Perhubungan.


“Yang diperbaiki tentang perizinan. Ini fokus besar,” kata Jonan.


Prioritas atau fokus kedua adalah mendorong terciptanya layanan transportasi orang dan barang lebih baik.



Setidaknya untuk perbaikan layanan ini, harus ada target realistis dalam 5 tahun ke depan yang bisa dicapai. Selanjutnya, Jonan akan mengumpulkan operator dan regulator dalam satu meja.


“Kereta api, misal hingga tahun 2019 angkutan penumpang bisa capai 600 juta per tahun. Untuk capai itu, panggil operator untuk bicara. Anda sediakan apa? Kita sediakan apa? Gol apa. Itu harus konkret,” jelasnya.


Cara seperti ini dinilai Jonan sangat tepat, untuk mempercepat layanan transportasi penumpang dan barang. Langkah ini juga dipakai agar rencana investasi operator sejalan dengan rencana regulator.


“Kadang investasi perusahaan nggak sinkron. Kita bikin apa, operator bikin apa,” jelasnya.


(dnl/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Jonan Geli Dipanggil Pak Menteri

No comments:

Post a Comment