Jakarta -Lion Group menyatakan pihaknya adalah pengelola resmi Bandara Halim Perdanakusuma, lewat anak usahanya PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS). Apa kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan?
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini mengatakan, dirinya belum bisa memutuskan persoalan Bandara Halim ini dalam waktu dekat.
“Saya belum bisa memutuskan dalam waktu dekat. Tapi saya akan kumpulkan Dirjen terkait,” jelas Jonan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (27/10/2014).
Namun Jonan punya pandangan, tidak masalah bila ada bandara yang dikelola oleh swasta. Terpenting menurutnya adalah pelayanan harus baik dan prima kepada masyarakat.
“Kalau saya memandangnya beda. Mau dikelola BUMN atau swasta, yang penting adalah pelayanan. Ujung-ujungnya adalah pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Induk Koperasi TNI AU (Inkopau-Pukadara) dan PT Angkasa Pura II (AP II), untuk mengosongkan aset penerbangan sipil di Bandara Halim Perdanakusumah. MA menyerahkan pengelolaan kepada PT ATS.
AP II berwenang mengelola Bandara Halim sesuai surat persetujuan bersama, antara Kepala Staf TNI AU dengan Dirjen Perhubungan Udara pada 5 Juni 1997. Dalam kesepakatan ini, pengelolaan bandara sipil diserahkan ke AP II. Lalu, keluar Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pengoperasian bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanaksuma.Next
(dnl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Bandara Halim Direbut Lion, Ini Kata Jonan
No comments:
Post a Comment