Berita Analisis Emas dan Bitcoin

Berita Terbaru Emas dan Bitcoin Oktober 2025

Harga emas pada 28 Oktober 2025 tercatat stabil di kisaran sekitar $3,985 per troy ounce, naik sekitar 0.10% dari hari sebelumnya dan menunjukkan tren kenaikan sekitar 4% dalam sebulan terakhir. Harga emas terpantau kembali melewati level psikologis $4,000 per ounce di beberapa waktu lalu, meskipun mengalami tekanan dari optimisme perdagangan AS-China yang menyiratkan penguatan ekonomi dunia. Di pasar Indonesia, harga emas batangan per gram mencapai Rp 2,282,000, dengan harga 50 gram sekitar Rp 111 juta, mencerminkan permintaan yang kuat sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global dan inflasi tinggi.

Sementara itu, Bitcoin berada pada level harga sekitar $114,183 per koin pada tanggal 28 Oktober 2025, turun tipis 0,26% dari harga sebelumnya namun secara tahunan masih mencatat kenaikan signifikan sebesar 68%. Bitcoin menunjukkan volatilitas moderat dengan konsolidasi harga pada rentang $110,000 hingga $115,000 dalam beberapa hari terakhir. Market analis memperkirakan Bitcoin tengah menunggu katalis baru yang dapat memicu breakout harga di masa depan, dengan aktivitas transaksi meningkat dan dinamika leverage yang semakin normal.

Analisis Trading Emas

• Level kunci: Support berada di sekitar $3,960 per troy ounce, resistance utama di kisaran $4,020-$4,030.
• Trend jangka pendek menunjukkan pergerakan konsolidasi setelah reli harga mendekati $4,000. Moving average menunjukkan indikasi tekanan jual ringan, meski sentimen inflasi dan kebijakan moneter masih menjadi faktor penguatan emas.
• Volume perdagangan mendukung potensi rebound jika harga berhasil menembus resistance psikologis $4,000, namun risiko koreksi masih ada jika optimisme pasar global menguat.

Rekomendasi tindakan:

• Open order beli (buy) dapat dipertimbangkan jika harga emas menembus dan bertahan di atas $4,000 dengan volume kuat.
• Hold order untuk investor jangka menengah yang ingin mengamankan nilai aset dari inflasi tetap relevan, mengingat emas adalah aset safe haven.
• Close order bagi trader jangka pendek yang memanfaatkan volatilitas, terutama jika terjadi penurunan ke level support utama.

Analisis Trading Bitcoin

• Bitcoin sedang berada dalam fase konsolidasi pada kisaran $110,000-$115,000.
• Indikator teknikal menunjukkan momentum sideways dengan potensi breakout tergantung pada katalis pasar, seperti regulasi baru, adopsi institusional, atau sentimen makroekonomi.
• Level support kuat berada di sekitar $110,000, sedangkan resistance utama ada di kisaran $116,000-$118,000.

Rekomendasi tindakan:

• Hold order bagi investor jangka panjang yang yakin pada tren kenaikan Bitcoin dalam satu tahun terakhir.
• Open order beli (buy) dapat disiapkan jika harga Bitcoin menutup di atas resistance $116,000 dengan volume yang meningkat.
• Close order disarankan bagi trader jangka pendek yang ingin mengantisipasi potensi koreksi mendadak setelah periode konsolidasi yang panjang.

Kesimpulan

Emas dan Bitcoin tetap menjadi pilihan investasi utama untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global di akhir tahun 2025. Harga emas menunjukkan tren positif dengan potensi penguatan lebih lanjut jika berhasil menembus level psikologis $4,000, membuatnya layak untuk dibeli atau ditahan oleh investor jangka menengah hingga panjang. Bitcoin masih dalam fase konsolidasi menunggu katalis kuat untuk breakout, sehingga strategi hold dan menyiapkan open order beli sangat disarankan untuk memanfaatkan peluang kenaikan harga. Trader jangka pendek disarankan berhati-hati, siap untuk melakukan close order jika terjadi gejolak pasar mendadak.

Investor disarankan terus memantau sentimen pasar, data ekonomi, serta perkembangan geopolitik yang berpengaruh pada kedua aset ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat dan adaptif.

Artikel ini menghadirkan data harga terkini dan analisis trading yang komprehensif untuk membantu investor membuat keputusan pintar terkait emas dan Bitcoin hari ini dan ke depan.