Bisnis.com, JAKARTA – Peluang usaha bisa datang dari mana saja, termasuk dengan menyambut peluang usaha yang ditawarkan. Salah satu peluang kemitraan yang sedang berkembang saat ini berada pada sektor kuliner.
Berbagai jenis macam makanan banyak ditawarkan, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, dari makanan tradisional hingga makanan berbau internasional.
Salah satunya adalah peluang kemitraan sate ala Jepang yang dikelola Sayekti Aria Sari menawarkan kemitraansate ala Jepang. Sate Jepang tersebut merupakan berbagai macam olahan daging yang ditusuk lidi dan digoreng.
Perempuan yang disapa Arie itu mengatakan kemitraan Sate Jepang yang telah dimulai sejak awal 2014, hingga saat ini telah memiliki 12 mitra yang tersebar di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Menurutnya, Sate Jepang merupakan makanan populer yang disukai oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa. Selain unik dan kreatif, bisnis ini juga memiliki variasi jenis makanan yang kaya, sehingga konsumen memiliki banyak alternatif pilihan.
Bagi mitra yang ingin bekerja sama dengan Sate Jepang, Arie menawarkan dua macam paket usaha. Yakni kemitraan dengan investasi Rp5 juta dan Rp10 juta. Kedua paket tersebut dibedakan oleh kelengkapan operasional berupa stand penjualan.
Mitra yang memilih paket investasi Rp5 juta berhak menggunakan merek dagang Sate Jepang dan mendapatkan pelatihan untuk karyawan. Selain itu juga mendapatkan produk siap jual sebanyak 100 tusuk, tiga produk pendamping dan kaos seragam.
Sementara itu, mitra yang memilih paket Rp10 juta akan mendapatkan tambahan fasilitas berupa booth penjualan, etalase, peralatan memasak, dekorasi ala jepang dan pelatihan karyawan.
“Sebelum mitra memutuskan untuk bekerja sama dengan kami, mereka bisa mencoba terlebih dulu produknya, sehingga mereka yakin makanan yang kami tawarkan berkualitas,” paparnya.
Dengan margin keuntungan yang bisa mencapai dua kali lipat dari harga baku, mitra diharapkan dapat balik modal dalam waktu kurang dari satu tahun. Apalagi, jika mitra berhasil mendapatkan lokasi penjualan yang strategis seperti di mall atau dekat dengan pusat keramaian.
“Harga kisaran bahan baku sekitar Rp1.800, dan bisa dijual dengan harga Rp4.000,” imbuhnya.
Untuk menjaga kualitas produk, Sate Jepang mewajibkan mitra untuk memasok tepung khusus dari pusat, sedangkan untuk produk pendamping lainnya bisa didapatkan di lokasi terdekat dengan mitra.
Selain itu, Arie juga menetapkan syarat bahwa mitra harus menjalankan usaha Sate Jepang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, serta merahasiakan informasi dan pengetahuan megenai prosedur operasional standar Sate Jepang.
Arie manambahkan, bisnis ini sangat cocok untuk dijalankan oleh siapa saja yang tertarik dalam bisnis kuliner. Untuk itu dia membidik calon mitra yang berasal dari kalangan karyawan, mahasiswa, pengusaha hingga ibu rumah tangga.
Semua informasi yang berkaitan dengan penawaran kemitraan Sate Jepang ini dapat diakses melalui website satejepang.com. Di situs tersebut, calon mitra juga bisa mengetahui produk apa saja yang disediakan Sate Jepangbeserta kisaran harga jualnya.
Peluang Usaha Kemitraan Sate Jepang
No comments:
Post a Comment