Harga emas Antam stabil di Rp 2.464.000 per gram pada 16 Desember 2025, sementara harga global mencapai sekitar $4.300 per troy ounce dengan tren naik bulanan 6,42%. Bitcoin turun 2,04% ke $86.020 atau Rp 1.437 miliar, tertahan di range konsolidasi setelah koreksi dari $94.000.
Analisis Trading Emas
Harga emas menunjukkan momentum bullish kuat dengan moving average 5-hari di $4.267 dan kenaikan 3,80% dalam periode tersebut, didukung stochastic 9-hari di 95,28% menandakan overbought tapi tren naik. Support utama ada di $4.245-$4.230, resistance di $4.354-$4.382; outlook positif kecuali data nonfarm payroll AS sangat kuat. Rupiah lemah dan kebijakan Fed dovish mendorong potensi rally lanjut.
Rekomendasi Emas: Open order buy on dip di area $4.283-$4.285, target $4.291-$4.297, stop loss $4.277. Hindari close order karena tren jangka panjang naik 62% YoY.
Analisis Trading Bitcoin
Bitcoin bergerak sideways di range lebar dengan support $87.600 dan resistance $90.400-$92.700, momentum netral setelah bounce dari $88.000 tapi gagal tembus trendline turun. Open interest naik tapi net exchange flow negatif menunjukkan risk-off, potensi drop ke $85.950 jika support jebol. Konsolidasi ini bisa picu volatilitas lebih tinggi menjelang event makro.
Rekomendasi Bitcoin: Hold order jika di atas $87.600 untuk tunggu breakout bullish ke $92.700; close order parsial jika jatuh di bawah $87.600 untuk hindari downside ke $83.880.
Kesimpulan
Emas tetap aset safe haven unggulan dengan sinyal buy kuat untuk diversifikasi portofolio, sementara Bitcoin butuh konfirmasi breakout dari range untuk aksi agresif. Pantau data payroll AS dan level kunci untuk adjust posisi hari ini.
No comments:
Post a Comment