Jakarta -Sebanyak 50 pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. Pertemuan ini untuk membahas masalah perizinan usaha dan penanaman modal di Tanah Air.
Acara yang dibuka oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto sekitar pukul 14.00 WIB ini berlangsung di Rua AEBC Lantai 29 Menara Kadin, Jakarta (5/2/2015).
“Memang banyak pertanyaan dari para pelaku usaha terutama Kadin terkait izin-izin yang dianggap masih rumit. Untuk itu saya hadir di sini untuk berbicara dengan Bapak-Ibu sekalian,” ujar Franky dalam sambutannya.
BKPM saat ini tengah fokus menerapkan penyerdahaan proses perizinan usaha dan investasi yang diapilikasikan dalam bentuk pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Layanan PTSP sudah diujicoba pada 15 Februari 2015, kemudian pada 26 Januari diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ada 118 izin (PTSP) yang didelegasikan ke BKPM. BKPM melayani perizinan untuk hampir seluruh kelompok usaha kecuali kegiatan usaha hulu munyak dan gas. Bapak-Ibu sekalian yang ingin mengurus izin usaha sudah bisa hanya datang ke PTSP BKPM dan tidak perlu berkeliling Jakarta untuk datang ke kantor-kantor kementerian,” paparnya.
Ia melaporkan bahwa capaian realisasi investasi langsung yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2015 adalah sebesar Rp 463,1 triliun.
(dna/hen)
Di Depan 50 Pengusaha, Kepala BKPM: Kini Tak Perlu Keliling Jakarta untuk Urus Izin
No comments:
Post a Comment