Jakarta -Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian akan menggelar seminar 3 hari pada 3-5 September 2014, yang bertemakan ‘Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025.
Seminar ini rencananya akan dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan di sektor ekonomi. Sejumlah gubernur juga akan diundang untuk menjadi pembicara dalam berbagai dialog di seminar tersebut. Kemudian ada juga sejumlah direktur utama BUMN dan pakar-pakar ekonomi yang akan mengisi acara yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, ini.
Dalam daftar acara yang diterima detikFinance, Selasa (2/9/2014), tema-tema dialog yang akan diangkat dalam seminar tersebut antara lain adalah ‘Mendorong Lahirnya Inovasi Pembiayaan Pembangunan Indonesia, Konektivitas, dan Sistem Logistik Untuk Meningkatkan Daya Saing Ekonomi’.
Ada juga dialog soal ekonomi kreatif dan pariwisata yang akan diangkat, sampai peran BUMN dalam mendorong percepatan dan perluasan ekonomi di Indonesia.
Tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk memperlihatkan efektivitas dari program MP3EI yang telah dijalankan oleh pemerintahan Presiden SBY. Pemerintah saat ini berharap agar program MP3EI yang berisikan sejumlah proyek-proyek infrastruktur akan diteruskan oleh pemerintah baru pimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).
Sejak dicanangkan pada 2011, program infrastruktur yang masuk dalam MP3EI menurut pemerintah nilainya sudah ratusan triliun rupiah.
Pada hari terakhir, Jumat (5/9/2014), Presiden SBY direncanakan bakal memberikan sambutannya terkait refleksi program MP3EI yang sudah berjalan selama ini.
Menko Perekonomian Chairul Tanjung selaku Ketua Harian Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) juga akan memberikan laporannya di hari terakhir seminar tersebut.
(dnl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Pemerintah Gelar Seminar 3 Hari Refleksi Program MP3EI
No comments:
Post a Comment