Jakarta -Anak usaha PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk (KBRI) dapat pinjaman US$ 70 juta (Rp 700 miliar) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW), dan Indonesia Exim Bank.
Fasilitas pinjaman sindikasi ini terdiri dari US$ 45 juta untuk Fasilitas Kredit Berjangka (Term Loan Facility) jangka waktu 5 tahun, dan US$ 25 juta untuk Fasilitas Kredit Revolving (Revolving Credit Facility).
Penerimaan dana dari pemberian Fasilitas Kredit Sindikasi ini akan digunakan anak usaha KBRI yang bernama PT Kertas Basuki Rachmat untuk pengembangan usaha.
Chief Financial Officer KBR, Rizalsyah Riezky, mengungkapkan Fasilitas Kredit Sindikasi ini akan digunakan untuk penyelesaian Paper Machine2 dan modal kerja. Saat ini Paper Machine 2 sudah memasuki tahap trial dan commissioning dan diharapkan beroperasi triwulan IV tahun ini.
Paper Machine 2 mempunyai kapasitas produksi terpasang sampai dengan 150.000 ton per tahun, nantinya akan mendukung kinerja Paper Machine 1 yang mempunyai kapasitas 10.000 ton per tahun. Hasil produksi Paper Machine 2 nantinya akan dipasarkan untuk konsumsi lokal dan luar negeri.
Pada kesempatan yang sama Chief Executive Officer KBR Sonie Budi Wijaya menambahkan dengan pengoperasian Paper Machine 2 bersama dengan Paper Machine1, diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan KBRI dan anak perusahaan dan memberikan nilai tambah untuk semua pelaku kepentingan.
“Selain itu kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pihak perbankan dalam pemberian kredit,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/9/2014).
KBR telah berdiri sejak tahun 1969 dan telah memproduksi beragam jenis kertas berkualitas untuk kebutuhan tulis cetak dan industri berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara itu, manajemen Bank QNB Kesawan mengatakan pihaknya bersedia memberikan sindikasi pinjaman kepada KBR melihat prospek usaha industri kertas lokal dan pasar luar negeri masih bagus dan masih bisa ditingkatkan.
“Kami berkomitmen penuh terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia. Tahun lalu kami melakukan sindikasi melebihi US$ 500 juta dan tahun ini kami akan meningkatkan lagi nilainya,” kata Bank QNB Kesawan.
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Anak Usaha KBRI Dapat Utang Rp 700 Miliar
No comments:
Post a Comment