Bisnis.com, JAKARTA – Transparansi dan akuntabilitas anggaran partai politik yang sangat penting dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dinilai masih rendah.
Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menegaskan pasangan capres-cawapres harus transparan dalam pelaporan dana, apalagi berkaitan dengan dana kampanye.
Dari penelusurannya kelima partai politik, tidak ada satupun yang transparan terkait dengan anggaran
“Golkar, PAN, Gerindra, Hanura, dan PDIP, ya itu semuanya diakses dokumen anggarannya, tapi tak satupun transparan, sulit. Ya kalau kita bilang transparansi dan akuntabilitas mengenai dokumen anggaran termasuk dana kampanye di partai politik ini relatif rendah,” tuturnya.
Dengan adanya transparansi anggaran, diharapkan masyarakat akan melihat dominasi sumber dana partai politik yang mengusung capres-cawapres .“Lagi-lagi ini kan ngomong persoalan dominasi di dalam partai politik itu.”
Anggota Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (DPN IAI) Dwi Setiawan mengatakan tanggung jawab pelaporan dana kampanye Pilpres berada di tangan capres dan cawapres tersebut.
“Kita akan bisa melihat dana kampanye dari pasangan ini bersumber dari mana saja. Kedua kandidat punya risiko yang tinggi jika perencanaan dana tidak siapkan dari awal. Jika tidak jelas tim kampanyenya, ada indikasi tidak jelas pula dana pelaporannya,” ungkapnya.
Editor : Sepudin Zuhri
Transparansi & Akuntabilitas Dana Kampanye Capres & Cawapres Rendah
No comments:
Post a Comment