Manila -Laju pertumbuhan ekonomi Filipina harus melambat di triwulan I-2014 setelah dihantam berbagai bencana alam, salah satunya adalah Topan Haiyan.
Ekonomi Filipina pada periode Januari-Maret hanya tumbuh 5,7%, jauh lebih lambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 7,7%.
“Pertumbuhan yang cukup lambat itu merupakan imbas dari kerusakan infrastruktur akibat bencana alam,” kata Menteri Perencanaan Ekonomi Filipina Arsenio Balisacan seperti dikutip AFP, Rabu (29/5/2014).
Ia mencatat kerusakan akibat bencana alam itu banyak mempengaruhi sektor agrikultur, perdagangan, dan pariwisata.
Sebelumnya, para ekonomi sudah memprediksi ekonomi Filipina bisa tumbuh hingga 6,4% di tiga bulan pertama tahun ini. Sementara target pemerintah setempat yaitu di kisaran 6,5-7,5%.
“Prediksi kami sebelumnya, seperti perkiraan banyak pihak, (ekonomi Filipina) bisa tumbuh 6,5-7,5% jika saja situasinya tidak buruk seperti sekarang ini,” kata Balisacan.
Filipina sudah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling kencang di Asia. Pertumbuhan ekonominya disokong oleh peringkat investment-grade oleh lembaga pemeringkat asing.Next
(ang/zul)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
'Dihantam' Topan Haiyan, Ekonomi Filipina Melambat
No comments:
Post a Comment