Jakarta -Fajar Alam Setiabudi (31) sudah punya ketertarikan di dunia kuliner sejak kecil, bahkan ia sudah biasa memasak nasi goreng sejak duduk di bangku SD. Ketika berumur 11 tahun, Fajar bercita-cita ingin menjadi pemilik restoran.
Ketika memutuskan resign sebagai chef di tempatnya bekerja, tak ada satu keraguan sedikit pun. Apalagi waktu itu dia baru saja memenangkan sebuah kompetisi chef yang digelar sebuah stasiun televisi.
Hal itu menjadi pemantik bagi semangatnya dan semakin yakin bahwa pilihannya memang sudah tepat untuk menanggalkan status karyawan dan menjadi seorang usahawan.
Setelah melepaskan status karyawan pada 2010, dia semakin fokus pada usaha warung lele yang sudah ia rintis sebelum memutuskan resign. Beberapa perbaikan, khususnya perbaikan sistem kerja bagi karyawan menjadi fokusnya.
“Pertama menjalankan bisnis ini kendala paling berat memang masalah sumber daya manusia. Ada yang kerjanya nggak mau berat, tapi bayarannya maunya gede. Tapi sekarang kendala itu sudah beres,” katanya dikutip dari MyOyeah, Rabu (28/5/2014)
Fajar memulai usahanya dengan serba terbatas. Ia menggunakan lahan di halaman rumahnya di Tebet untuk membuka warung lele. Daripada harus menyewa lahan dan mengeluarkan biaya besar, ia memilih memanfaatkan halaman rumahnya. Apalagi rumahnya daerah perkantoran. Tak heran hari kerja warung lelenya lebih ramai dari Sabtu. Warungnya memang hanya buku Senin-Sabtu dan Minggu tutup.
Ia mengaku, pelanggannya saat Sabtu kebanyakan keluarga yang makan di luar, meski ada juga sebagian kecil pekerja yang masuk di hari Sabtu.Next
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Cerita Pemilik Lele Crispy yang Sejak Kecil Ingin Jadi Pengusaha
No comments:
Post a Comment