TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, meminta masyarakat jujur saat menjawab pertanyaan dari petugas sensus. “Saya minta kerja sama masyarakat untuk memberikan data yang sebenar-benarnya agar hasil sensus akurat,” kata Suryamin di kantornya, Jumat, 8 Maret 2013.
Ia mengatakan, masyarakat, terutama pengusaha pertanian, tidak peru khawatir data-data pribadi mereka akan tersebar luas. Sebab, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik menjamin data pribadi responden yang disensus tidak akan bocor. Peraturan tersebut menyatakan, data responden sensus BPS bersifat rahasia dan tak boleh disebarluaskan.
“Karena itu, pengusaha-pengusaha pertanian tidak perlu khawatir ketika menjawab pertanyaan sensus dengan jujur,” kata Suryamin. Hal ini ia katakan karena banyak pengusaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan kehutanan enggan memberikan data jujur mengenai hasil tanam mereka karena takut data yang mereka miliki tersebar ke pesaing usahanya dan merugikan mereka.
Selain itu, banyak juga pengusaha dan individu merasa khawatir sensus BPS akan mempengaruhi jumlah pajak yang mereka bayarkan. Padahal, kata Suryamin, sensus yang dilakukan BPS tidak berhubungan dengan pajak sehingga tidak memberikan efek kepada jumlah pajak yang harus dibayar wajib pajak.
Selain meminta masyarakat menjawab sensus dengan jujur, Suryamin juga meminta masyarakat menjawab pertanyaan sensus dengan cepat dan tidak mengulur-ulur waktu. Sebab, keakuratan waktu juga salah atu komponen penting agar BPS bisa menyajikan data sensus tepat waktu.
Sensus pertanian oleh BPS akan dilaksanakan dalam tiga periode. Periode pertama berangsung pada 1-31 Maret 2013, periode kedua pada November 2013, dan periode ketiga, Mei 2015. Harapannya, pada akhir 2015, BPS sudah bisa menyajikan data hasil sensus pertanian.
RAFIKA AULIA
Berita terpopuler lainnya:
Setelah 2014, SBY Mau Buka Warung Nasi Goreng
3 Fraksi Disebut Terima Duit Simulator Rp 10 M
Rhoma Irama Tolak Permintaan Josh Stone
Laga Gresik vs Arema Ricuh, Tiga Orang Tewas
Ansyaad: Musuh Itu Teroris, Bukan Densus
Roy Suryo Dukung Jokowi Bongkar Lebak Bulus
BPS Survei Pertanian, 'Petani' Diminta Jujur
No comments:
Post a Comment