TEMPO.CO, Bogor – Pada tahun 2013 ini, Pusat Investasi Pemerintah menargetkan untuk mengelola dana investasi senilai Rp 10,54 triliun. Kepala PIP, Soritaon Siregar mengatakan rencana dana investasi tersebut salah satunya akan disalurkan untuk proyek ramah lingkungan.
“Ada tiga proyek ramah lingkungan dengan total pinjaman Rp 211,6 miliar, yakni proyek minihydro, biomassa, dan waste to energy,” kata Soritaon dalam paparan kinerja di Sentul City, Sabtu, 16 Maret 2013.
Selain untuk proyek ramah lingkungan, dana kelolaan tersebut juga akan digunakan untuk pinjaman dengan skema public private partnership (PPP) senilai Rp 100 miliar dan pinjaman investasi (pemda dan BUMN) senilai Rp 750,02 miliar. PIP juga melanjutkan amanah APBN senilai Rp 7 triliun untuk pengambilalihan PT Inalum. “Dan juga fasilitas dana geothermal (FDG) senilai Rp 2,43 triliun,” ujarnya.
Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro, Soritaon menjelaskan merupakan proyek dengan kapasitas di bawah 10 megawatt. Meski sempat terhambat akibat proyek termasuk sektor baru sehingga proses permohonan pinjaman lama, PIP dengan pendampingan konsultan bersama menyusun skema pinjaman dan manual pinjaman proyek mini hydro. “Untuk proyek ini sudah ada MOU antara PT PLN dengan pengembang (swasta) sehingga sudah bisa dilakukan perjanjian pinjaman dan penarikan pertama,” ujarnya.
Adapun untuk FDG, PIP memproyeksikan pada tahun 2013 ini dapat membiayai 9 wilayah kerja pertambangan panas bumi dengan nilai komitmen sebesar Rp 2,43 triliun dan total penyaluran Rp 810 miliar. “Terdiri dari 5 proposal pemerintah daerah dan 4 proposal pemegang izin usaha pertambangan,” ujarnya. Sebelum ditanya Soritaon sudah menyatakan masih merahasiakan identitas 9 proposal tersebut.
AYU PRIMA SANDI
Inilah Asal-usul Julukan Hercules
Hukum Pemilik Vila Liar, 10 Tahun Penjara
Hercules, dari Dili ke Tanah Abang
Rizal Mallarangeng Ogah Vilanya Dibongkar
Vila Liar, Rizal Tak Gentar Dipenjara 10 Tahun
Ahok Ancam Perokok Tak Bisa Berobat Gratis
PIP Targetkan Kelola Investasi Rp 10,54 Triliun
No comments:
Post a Comment