Harga emas Antam hari ini, 26 Desember 2025, naik Rp13.000 menjadi Rp2.589.000 per gram, sementara Bitcoin turun 0,47% ke US$87.229. Analisis trading menunjukkan emas berpotensi bullish jangka pendek dengan support kuat, sedangkan Bitcoin cenderung bearish dengan resistensi di US$90.000.
Harga Emas Terkini
Harga emas batangan Antam mencapai Rp2.589.000 per gram untuk pembelian dan Rp2.448.000 untuk buyback, naik dari hari sebelumnya. Secara global, XAU/USD berada di sekitar US$4.501 dengan tren naik bulanan 8,47%, didorong safe-haven demand.
Analisis Trading Emas
Emas menunjukkan momentum bullish dengan channel naik, di mana koreksi bearish potensial ke support US$4.315 sebelum rebound ke US$4.885. Indikator MACD positif dan RSI mendukung kenaikan, meski resistensi di US$4.465 perlu ditembus untuk target ATH baru. Faktor fundamental seperti pelonggaran kebijakan global dan ketegangan geopolitik memperkuat prospek positif hingga 2026.
Harga Bitcoin Terkini
Bitcoin (BTC/USD) ditutup di US$87.229 pada 26 Desember 2025, turun dari US$87.642 kemarin dan jauh di bawah puncak November US$105.909. Tren mingguan menurun, dengan penurunan tahunan 12,20% dari US$99.344.
Analisis Trading Bitcoin
Analisis teknikal BTC menarget resistensi US$90.405 sebelum penurunan ke US$69.655, didukung rebound dari channel descending dan RSI resistensi. Bear flag breakdown berpotensi ke US$66.800 jika ETF demand lemah, meski breakout di atas US$93.565 bisa dorong ke US$100.505. Volume transaksi harian stabil di 464.027, tapi sentimen bearish dominan akhir Desember.
Rekomendasi Aksi
| Aset | Open Order | Hold Order | Close Order |
|---|---|---|---|
| Emas | Beli (long) di atas US$4.465 untuk target US$4.885 | Hold posisi existing | Close jika break bawah US$4.045 |
| Bitcoin | Hindari open baru | Hold jangka panjang | Close short-term jika di atas US$90.405, target profit US$87.000 |
Kesimpulan
Emas tetap aset safe-haven unggulan dengan rekomendasi akumulasi, sementara Bitcoin butuh konfirmasi breakout untuk hindari koreksi lebih dalam; diversifikasi portofolio disarankan untuk volatilitas akhir tahun.
No comments:
Post a Comment