Rekomendasi Investasi Emas dan Bitcoin: Selasa, 18 November 2025

Berita Terbaru Emas dan Bitcoin

Harga emas pada pagi hari Selasa 18 November 2025 terpantau turun di pasar dunia, harga pengiriman untuk Desember 2025 berada di kisaran US$4.032,70 per ons troi, turun sekitar 1,03% dari hari sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh memudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS pada bulan depan. Investor kini menanti data ekonomi AS yang akan rilis, terutama laporan pasar tenaga kerja yang akan menjadi indikasi kondisi ekonomi. Sepanjang tahun 2025, harga emas sudah meningkat sekitar 54%, menandakan tren positif jangka panjang dengan adanya akumulasi pembelian oleh bank sentral sebagai upaya diversifikasi dan perlindungan risiko geopolitik serta keuangan.

Sementara itu, harga Bitcoin terpantau di level sekitar USD 91.121,9 pada hari ini, mengalami penurunan sekitar 1,06% dari harga pembukaan. Bitcoin menunjukkan volatilitas dengan tingkat resistance di kisaran USD 92.200 dan support kuat di sekitar USD 90.600. Secara umum, Bitcoin masih dalam fase konsolidasi namun cenderung menghadapi tekanan jual di level harga saat ini.

Harga emas domestik di Indonesia menunjukkan kenaikan harga pada beberapa gerai Pegadaian dan pasar logam mulia dengan harga emas Antam berada di kisaran Rp 2.422.000 per gram. Hal ini menunjukkan adanya pergerakan harga lokal yang sedikit berbeda karena faktor nilai tukar dan permintaan domestik.

Analisis Trading Emas

• Harga emas dunia saat ini menunjukkan tren koreksi jangka pendek setelah rally panjang.
• Indikator teknikal menunjukkan adanya potensi support di area US$4.000 per ons, namun jika data ekonomi AS membaik dan suku bunga tidak turun, emas bisa mengalami tekanan lebih lanjut.
• RSI menunjukkan area netral, dengan potensi rebound jika ada sentimen negatif ekonomi yang merebak.
• Trading emas sebaiknya waspada, menunggu konfirmasi data ekonomi terbaru yang akan keluar.

Rekomendasi:

• Untuk trader aktif: Bisa tempat open order buy di support US$4.000 dengan target jangka pendek US$4.100 – US$4.150.
• Untuk investor jangka panjang: Hold posisi emas sebagai safe haven karena tren kenaikan jangka panjang masih kuat.
• Bagi yang pegang posisi lama dan harga sudah untung: Pertimbangkan close order sebagian jika harga menembus di bawah US$4.000.

Analisis Trading Bitcoin

• Bitcoin saat ini berada dalam tekanan jual jangka pendek dengan penurunan 1% lebih.
• Support kuat ada di level USD 90.600, resistance terdekat di USD 92.200.
• Volume perdagangan mengalami penurunan, mengindikasikan konsolidasi harga.
• Moving average 50 hari dan 200 hari Bitcoin saat ini menunjukkan sinyal netral hingga bearish.

Rekomendasi:

• Untuk trader aktif: Open order buy bisa dipertimbangkan pada support USD 90.600 dengan stop loss ketat jika turun lebih dalam.
• Untuk investor jangka panjang: Hold posisi dan pantau perkembangan regulasi dan adopsi kripto yang bisa mempengaruhi harga secara fundamental.
• Hindari open order sell kecuali harga turun di bawah support kritikal dengan volume besar.

Kesimpulan

Pada 18 November 2025, harga emas mengalami koreksi tipis akibat melemahnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS, namun tetap menarik sebagai aset safe haven dengan potensi kenaikan jangka panjang. Bitcoin menghadapi volatilitas dan koreksi jangka pendek yang wajar dalam cycle konsolidasi, dengan potensi rebound jika berhasil bertahan di support utama.

Rekomendasi bagi investor adalah melakukan hold pada kedua aset ini dengan strategi risk management yang jelas. Trader aktif dapat membuka posisi buy di level support dengan target profit moderat dan stop loss ketat untuk mengantisipasi volatilitas pasar.

Emas tetap menjadi pilihan stabil dalam portofolio investasi, sementara Bitcoin menawarkan peluang jangka panjang dengan risiko yang lebih tinggi dan perlu pemantauan intensif.