Thursday, October 23, 2025

Berita Analisis Emas dan Bitcoin

Berita Terbaru Harga Emas 23 Oktober 2025

Harga emas global pada Kamis, 23 Oktober 2025, tercatat melemah sekitar 0,12% ke posisi USD 4.088,95 per troy ons. Harga emas Antam di Indonesia juga turun menjadi Rp2.321.000 per gram, turun Rp16.000 dari posisi sebelumnya yang sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Buyback emas Antam juga turun signifikan ke Rp2.189.000 per gram, menunjukkan tekanan pasar global akibat aksi ambil untung dan antisipasi data inflasi Amerika Serikat. Namun, emas digital seperti yang diperdagangkan di Treasury justru naik sebagai bentuk safe haven di tengah fluktuasi pasar.

Berita Terbaru Harga Bitcoin 23 Oktober 2025

Bitcoin (BTC) hari ini diperdagangkan di sekitar USD 108.559 (sekitar Rp1,81 miliar per koin) dengan kenaikan tipis 0,52% dalam 24 jam terakhir. Meskipun sempat menguat ke kisaran USD 113.000, harga Bitcoin kembali berfluktuasi di bawah level tersebut karena tekanan jual dari pemegang jangka panjang. Kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini sekitar Rp35.848 triliun dengan volume perdagangan menurun 27% dalam 24 jam terakhir. Pasar kini menunggu peluang pemulihan yang terbuka seiring spekulasi potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat.

Trading Analisis Emas

Harga emas saat ini mengalami tekanan penurunan jangka pendek karena aksi ambil untung dan sentimen inflasi Amerika Serikat. Namun, dari sisi teknikal, ada potensi support pada level sekitar USD 4.000 - 4.050 per troy ons, yang menjadi area pembalikan jika harga terus tertekan. Emas digital yang naik menunjukkan adanya pergeseran minat investor ke aset safe haven berbasis teknologi. Indikator momentum dan volume perdagangan perlu diamati untuk mengantisipasi breakout atau rebound harga emas.

Rekomendasi trading untuk Emas:

  • Open Order: Pertimbangkan posisi buy saat mendekati support USD 4.000 jika ada konfirmasi reversal.
  • Hold Order: Jika sudah memiliki emas, sebaiknya tahan dahulu menunggu stabilisasi harga.
  • Close Order: Jika memegang posisi panjang saat ini dan harga mulai turun ke bawah support kuat, bisa mulai menjual sebagian untuk mengunci keuntungan.

Trading Analisis Bitcoin

Bitcoin masih dalam fase konsolidasi dengan volatilitas tinggi antara USD 108.000 - 113.000. Tekanan jual dari pemegang lama terbukti menahan kenaikan signifikan, namun potensi rebound masih terbuka dengan adanya sentimen pemangkasan suku bunga The Fed yang dapat mendorong aliran modal ke aset digital. Indikator teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin dapat mengalami fase akumulasi sebelum target kenaikan berikutnya.

Rekomendasi trading untuk Bitcoin:

  • Open Order: Tunggu sinyal breakout di atas USD 113.000 dengan volume tinggi untuk posisi buy agresif.
  • Hold Order: Cocok untuk pemegang jangka menengah hingga panjang sambil memantau indikator pasar.
  • Close Order: Jika harga menembus support kuat di bawah USD 105.000, siap-siap cut loss untuk menghindari kerugian berlanjut.

Kesimpulan

Harga emas global dan Antam mengalami koreksi kecil akibat aksi ambil untung menjelang data inflasi AS, namun emas digital menunjukkan ketahanan. Sebaiknya pelaku pasar waspada dengan level support dan resistance saat bertransaksi emas. Produk emas digital bisa menjadi alternatif lindung nilai di masa volatilitas. Sementara itu, Bitcoin masih berfluktuasi dalam konsolidasi menjelang keputusan The Fed, dengan peluang rebound terbuka. Trader disarankan berhati-hati dengan level breakout dan support penting untuk mengatur posisi buy, hold, atau cut loss. Pada dasarnya, kedua aset ini tetap menarik sebagai diversifikasi investasi dengan pendekatan trading yang cermat sesuai kondisi pasar saat ini.

No comments:

Post a Comment