Dikritik Ahok Soal Mati Listrik di Pluit, PLN: Itu Sesuai Prosedur

Jakarta -PT PLN (Persero) memastikan, pemadaman jaringan listrik di Waduk Pluit sudah sesuai dengan SOP (Standar Operating Procedure) yang dibuat BUMN listrik ini. Keputusan ini dilakukan, setelah mendapatkan kabar wilayah Muara Baru, Jakarta Utara terendam banjir. Keputusan ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama meradang.

GM PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Haryanto WS mengungkapkan, pihaknya menerima laporan itu pada Senin 9 Februari 2015 pukul 11.38 WIB. Secara otomatis setelah laporan itu, petugas PLN mematikan penyulang cakalang dari gardu induk (GI) Muara Karang.

“Maka sesuai SOP dan keselamatan umum dengan cepat kami memutuskan listrik di sini,” tegas Haryanto di kantor PLN Disjaya Jakarta, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (12/02/2015).

Haryanto menjelaskan, Waduk Pluit memiliki 3 rumah pompa dengan jumlah 10 unit pompa berkapasitas 49 meter kubik/detik. Listrik untuk pompa-pompa ini dipasok oleh 2 gardu distribusi PLN, yaitu B. 430 dan MB. 57.

Seharusnya saat listrik PLN mati secara otomatis, genset atau sumber listrik cadangan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta berfungsi. Menurut Haryanto di Waduk Pluit terdapat 3 genset, yaitu di pompa barat 1.75 kVA, pompa tengah 3X515 kVA, dan pompa timur 1.500 kVA.

“Posisi genset (hidup atau mati), saya hanya fokus pada listrik saya mati. Genset dimiliki Pemda saya tidak dapat informasi mati atau tidak. Secara prosedur dan konsep instalasi, genset harusnya dinyalakan saat listrik PLN mati,” paparnya.

Namun tidak lama berselang, pada pukul 13.15 WIB, PLN kembali menyalahkan 3 gardu termasuk 2 gardu penyuplai listrik ke pompa Waduk Pluit. Hal ini dilakukan, setelah petugas PLN melakukan pengecekan ke Muara Baru dan memisahkan jaringan Muara Baru yang banjir.

Oleh karena itu, PLN tetap menegaskan, prosedur pemadaman listrik di wilayah Waduk Pluit sudah benar. Hal ini bisa dilihat dari tidak adanya korban jiwa, akibat tersengat arus listrik di wilayah sekitar Waduk Pluit.

“Ini semua demi keselamatan pelanggan. Setelah dibuka petugas kami di Kapuk mengadakan pengecekan di Muara Baru daerah mana yang banjir untuk menentukan daerah yang dinyalahkan kembali,” jelas Haryanto.

(wij/dnl)

Dikritik Ahok Soal Mati Listrik di Pluit, PLN: Itu Sesuai Prosedur