Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena aksi ambil untung sampai terkoreksi 24 poin. Posisi indeks yang sudah naik tinggi sejak awal pekan mulai menggoda pelaku pasar untuk jual saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp 11.615 per dollar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.565 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 24,866 poin (0,49%) ke level 5,073,144. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 6,509 poin (0,74%) ke level 869,150.
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (11/7/2014), IHSG terpangkas 32,353 poin (0,63%) ke level 5.065,657. Indeks LQ45 terkoreksi 8,579 poin (0,98%) ke level 867,080.
Seluruh sektor di lantai bursa terkena koreksi. Posisi IHSG memang sudah sangat jenuh beli alias overbought.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG anjlok 43,213 poin (0,85%) ke level 5.054,797. Sementara Indeks LQ45 jatuh 11,071 poin (1,23%) ke level 864,558.
Kemarin IHSG melesat 73 poin didorong aksi beli di seluruh lapisan saham. Investor asing masih getol borong saham, nilai beli bersihnya capai Rp 4 triliun.Next
(ang/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Sudah Naik Tinggi, IHSG Kena Profit Taking
No comments:
Post a Comment