Wednesday, July 2, 2014

Di 2014 Penyelundupan Melonjak 200%, Darurat Daging Celeng?



Jakarta -Dalam 6 bulan terakhir jumlah tangkapan dari upaya penyelundupan daging celeng meningkat 200% dibandingkan sepanjang 2013. Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian, penyelundupan selama 2014 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Kepala Sub Humas Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Arief Cahyono mengatakan tahun ini memang jumlah tangkapan karantina sangat tinggi terhadap daging celeng ilegal.


Ia memperkirakan penyebabnya ada dua kemungkinan, pertama para penyelidik karantina dan kepolisian di lapangan saat ini sudah hafal dengan modus-modus para penyelundup dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kedua, yaitu jumlah penyelundupan daging celeng memang meningkat karena harga daging sapi mahal dan meningkatnya kebutuhan daging jelang Puasa dan Lebaran.


“Kalau bicara darurat, kita belum sampai ke situ, karena kita tak punya standar darurat itu seperti apa,” kata Arief kepada detikFinance, Selasa (2/7/2014)


Arief menambahkan meningkatnya jumlah tangkapan daging celeng yang dicoba diselundupkan dari Pulau Sumatera ke Jawa, juga karena faktor laporan masyarakat.


“Sekarang masyarakat juga pro aktif memberikan informasi, teman-teman melakukan razia bersama polisi, dengan informasi intelijen kita. Kita punya penyidik dan intelijen yang kerjasama dengan TNI dan Polri,” katanya.


Dilihat dari data statistik Badan Karantina Pertanian tahun 2013, volume yang berhasil ditangani Karantina mencapai 11.848 kg dengan frekuensi 11 kali tangkapan selama satu tahun. Adapun tahun 2014 dari Januari hingga Juni saja telah tercatat volume yang berhasil ditangani mencapai 30.786 kg dengan frekuensi 16 kali tangkapan atau sudah 200% dari volume 2013.


“Trend lonjakan daging celeng yang akan dikirim ke Jawa dibandingkan tahun 2013 meningkat pesat,” kata Arief.


Kasus temuan daging celeng terbaru terjadi Senin malam (30/06/2014) Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung wilayah kerja Bakauheni (Lampung) kembali menggagalkan penyelundupan 4 ton daging babi hutan/celeng. Ribuan ton daging celeng ini dibawa dengan truck cold diesel thermoking dengan nomor polisi KB 9662 HH dari Sumatera Selatan tujuan Jakarta.


(hen/hds)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Di 2014 Penyelundupan Melonjak 200%, Darurat Daging Celeng?

No comments:

Post a Comment