Jakarta -Indonesia belum juga swasembada daging sapi, sehingga masih ada impor daging dan sapi hidup dari beberapa negara. Impor daging sapi selama 3 bulan pertama 2014 mencapai US$ 121,013 juta dengan volume 28.890 ton.
Selama tiga bulan tren impor terus menunjukkan kenaikan, termasuk impor sapi hidup senilai US$ 149,403 juta. Total impor daging sapi dan sapi hidup selama 3 bulan pertama mencapai sekitar US$ 270 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun.
Misalnya pada Januari 2014, total impor daging sapi hanya 6,193 ribu ton, lalu pada bulan berikutnya melonjak menjadi 9.172 ton, lalu Maret mencapai 13.525 ton.
Peningkatan juga terjadi pada nilai impor daging sapi, nilai impor daging sapi Januari sebesar US$ 24,801 juta, kemudian meningkat di Februari mencapai US$ 37,578 juta, dan Maret melonjak sebesar US$ 58,633 juta.
Pada triwulan I-2014, negara pemasok daging sapi utama ke Indonesia antara lain Australia 18.383 ton dengan nilai US$ 77,171 juta. Kemudian ada Selandi Baru yang memasok 7,403 ribu ton dengan nilai US$ 31,784 juta, lalu ada AS sebanyak 3.103 ton dengan nilai US$ 12,067 juta.
Selain dalam bentuk daging, Indonesia juga mengimpor sapi hidup dari Australia selama triwulan I-2014 mencapai 54.250 ton dengan nilai US$ 149,403 juta.
(hen/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
RI Impor Daging dan Sapi Hidup Rp 2,7 Triliun
No comments:
Post a Comment