Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan DPR mengingatkan rencana PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk membeli dan mengorbitkan satelit berpotensi menjurus pada terjadinya skandal perbankan.
Anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja menilai Bank BRI kurang berkompeten mengelola bisnis satelit.
Selain itu, aksi korporasi tersebut dilakukan menjelang akhir pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, sehingga berpotensi memunculkan kecurigaan politik.
“DPR mencurigai ada sesuatu dibalik aksi BRI membeli satelit. Jumlah uang yang besar, sekitar US$250 juta bisa menjadi skandal keuangan di masa depan,” ujarnya Ahad (27/4/2014).
Menurutnya, sejumlah skandal keuangan sebelumnya terjadi ketika kebijakan maha penting diambil menjelang akhir pemerintahan, diantaranya kasus bail out Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.
Lili meminta KPK untuk mengawasi BRI dan semua pihak terkait aksi korporasi tersebut. Karena bukan tidak mungkin, terdapat unsur korupsi yang bisa merugikan keuangan negara, apalagi BRI merupakan bank pemerintah.
“Kami akan memanggil direksi BRI dan pihak terkait yang terlibat dalam rencana tersebut,” ujarnya.
Editor : Yusran Yunus
Bisnis Indonesia Writing Contest berhadiah utama Mobil Daihatsu Ayla mulai menayangkan tulisan peserta 1 April 2014. Ayo “Vote & Share” sebanyak-banyaknya DI SINI.
BISNIS SATELIT: DPR Segera Panggil Direksi BRI
No comments:
Post a Comment