Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 15 poin terkena aksi ambil untung yang dilakukan investor domestik. Padahal dana asing sekitar Rp 800 miliar mengalir masuk lantai bursa.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.165 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 12.145 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 34,534 poin (0,77%) ke level 4.500,985 membuka perdagangan awal pekan. Positifnya bursa global dan regional mendorong investor lakukan aksi beli.
Aksi beli terjadi hampir di seluruh lapisan saham, terutama saham-saham unggulan. Indeks sempat menanjak hingga ke level tertingginya hari ini di 4.502,775.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG bertambah 13,260 poin (0,30%) ke level 4.479,925 hanya singgah sejenak di 4.500, dan kembali ke 4.400 setelah penguatannya melambat. Saham-saham yang naik pagi tadi terkena aksi ambil untung.
Saham-saham unggulan banyak yang naik tinggi pagi tadi, tapi siangnya langsung kena koreksi gara-gara aksi ambil untung. Apalagi jelang penutupan perdagangan, aksi jual makin ramai.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (10/2/2014), IHSG turun 15,917 poin (0,36%) ke level 4.450,748. Sementara Indeks LQ45 melemah 3,217 poin (0,43%) ke level 747,830.Next
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
IHSG Sambut Negatif Duit Asing Rp 800 Miliar Masuk Bursa
No comments:
Post a Comment