MEA 2015 Momentum Bagus bagi SDM Perpajakan RI

 Bisnis.com, JAKARTA – Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) optimistis pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mampu memacu daya saing pelaku jasa perpajakan di Tanah Air.

Ketua Umum Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA), Gunadi, mengemukakan momentum MEA menginsyaratkan empat liberalisasi pergerakan barang, jasa, sumber daya manusia (SDM) dan modal.

“Pelaku jasa konsultasi perpajakan tak terkecuali akan memiliki akses pasar ke semua negara anggota Asean, begitu pula dengan negara Asean lainnya yang akan berpraktik perpajakan di Indonesia,” katanya, Sabtu (11/1/2014).

Pemberlakuan MEA pada Desember 2015, dapat menjadi stimulan yang cukup bagus untuk mendorong perilaku positif para petugas pajak dalam melayani, memeriksa, mengawasi, terutama bagi mereka yang melakukan transaksi internasional.

Selain memicu persaingan, MEA juga mampu memberikan sarana pertukaran informasi dan pengalaman bagi konsultan perpajakan di kawasan Asean. Sehingga Indonesia diharapkan dapat mendapatkan penerimaan yang adil berbasis internationally best tax practices dan berperan aktif dalam even-even pajak internasional.    

“Intinya sih disitu, janganlah MEA dianggap mengancam sektor perpajakan. Peluangnya cukup besar untuk ekspansi dan memperbanyak mitra bisnis di negara Asean, tapi tentunya SDM harus ditingkatkan agar jangan kalah saing,”jelasnya.

 

Editor : Yusran Yunus

MEA 2015 Momentum Bagus bagi SDM Perpajakan RI