Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) amblas 27 poin akibat aksi jual di saham-saham unggulan. Minimnya sentimen positif membuat indeks sulit bergerak ke atas.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.240 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 12.190 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 1,943 poin (0,05%) ke level 4.204,752 dibuka datar. Indeks bergerak dalam rentang yang tipis di tengah aksi beli selektif investor.
Meski bergerak datar IHSG berhasil menghindari zona merah pagi tadi. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan membuat indeks naik ke posisi tertingginya di 4.212,317.
Aksi jual marak terjadi tak lama setelah indeks sampai ke posisi tertingginya. Akibat tekanan jual itu indeks langsung meluncur cukup tajam di zona merah sampai di posisi terendahnya di 4.175,806.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 14,942 poin (0,36%) ke level 4.187,867 terkena tekanan jual. Akibat koreksi ini pertumbuhan indeks sudah minus dibandingkan pembukaan perdagangan awal tahun.
Saham-saham bank mencoba bertahan di zona hijau dengan aksi beli selektif yang dilakukan investor. Delapan sektor memerah akibat tekanan jual.Next
(ang/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Bursa Regional Mulai Membaik, IHSG Masih Turun 27 Poin
No comments:
Post a Comment