Bisnis.com, JAKARTA – Berikut ini adalah ringkasan headlines seksi utama Bisnis Indonesia edisi cetak Jumat 17 Januari 2014. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungihttp://epaper.bisnis.com/
Hal 1. PREDIKSI RUPIAH 2014: Terbaik Se-Asia
Rupiah diprediksi menjadi mata uang terbaik Asia pada tahun ini ketika defisit neraca transaksi berjalan kian menyempit, kendati perekonomian Indonesia dinilai belum sepenuhnya aman dari gempuran kondisi finansial global.
JAMINAN KESEHATAN: Daerah Persoalkan Skema BPJS
Beberapa daerah me – nen tang integrasi program kesehatan masyarakat daerah dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan skema paket pemba – yaran yang diberikan kepada rumah sakit.
Hal 2. OPINI:PENERAPAN GCG: Daya Saing Perbankan Bisa Meningkat
Adil Tobing Komisaris Independen PT PANN (Persero) membawahi Komite GCG.
Bank-bank besar terutama bank pemerintah saat ini berlaku sebagai monopolist atau oligopolist, tetapi belum menjadi market driver di Indonesia.
Hal 3. PENGELOLAAN MONETER: BI: Waspadai Inflasi Inti
Inflasi inti terus merangkak naik dalam 5 tahun terakhir, mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Tanah Air merapuh.
Hal 4. K AWASAN ASIA TIMUR-PASIFIK: 3 Faktor Hambat Pertumbuhan
Bank Dunia mendeteksi pertumbuhan ekonomi kawasan Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik terhambat tiga faktor, yaitu tingkat aktivitas pekerjaan sektor informal, tidak aktifnya angkatan muda dan ketidaksetaraan partisipasi wanita dalam angkatan kerja.
Hal 5. BENCANA BANJIR: Harga di Kawasan Elite Tak Tergoyahkan
Seolah menjadi tradisi awal tahun, tingginya curah hujan yang melanda wilayah Jabodetabek hampir sepekan terakhir kembali menyisakan bencana. Genangan air yang melumpuhkan sejumlah titik jalan pun kembali mengulang memori serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal 6. PERUBAHAN TREN: Renovasi Pusat Belanja Mendesak
Pusat perbelanjaan dituntut untuk berbenah diri seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat kota dengan pola hidup yang lebih modern.
Hal 7. AKSI PERTAMINA TERHADAP PGN: Dahlan Isyaratkan Persetujuan Akuisisi
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengisyaratkan menyetujui PT Pertamina (Persero) me lakukan akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebagai solusi kisruh berke panjang an di antara kedua BUMN sektor energi itu.
Hal 8. PERLUASAN INDUSTRI: Investasi Foxconn Belum Jelas
Rencana investasi Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. di DKI masih belum jelas, kendati Gubernur DKI pernah menyatakan kesiapannya menyediakan lahan bagi perusahaan yang terkenal dengan nama dagang Foxconn itu
Hal 9. SARANA PRODUKSI PERTANIAN: Pupuk Bersubsidi Bisa Langka
Ancaman kelangkaan pupuk di Jawa Barat kemungkinan besar akan terjadi pada triwulan IV, karena pemerintah sengaja mengurangi kuota pupuk bersubdisi secara nasional dari 9,5 juta ton menjadi 7,7 juta ton.
Hal 10. L A P O R A N K H U S U S:INFRASTRUKTUR GAS: Dari Open Access Hingga Persaingan Bisnis
Pelaksanaan pemanfaatan bersama atau open access infrastruktur pipa gas dan unbundling se akan berujung pada persaingan antara PT Perusahaan Gas Negara persero Tbk dengan PT Pertamina Persero melalui PT Pertamina Gas (Pertagas).
Hal 11. KASUS INVESTASI EMAS:Gold Bullion Bantah Lalai Laksanakan Perjanjian Damai
Perusahaan investasi emas PT Gold Bullion Indonesia membantah lalai melaksanakan perjanjian damai dan mengungkapkan pihaknya sudah membuat dua surat sanggup membayar utang kepada nasabahnya pada akhir 2013.
Hal 12. SKANDAL SKK MIGAS: Waryono Tersangka, KPK Geledah Kantor Sutan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (16/1), menetapkan mantan Sekjen Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno (WK) sebagai tersangka. KPK juga menggeledah rumah dan ruang kerja pimpinan dan anggota Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana, Zainuddin Amali, dan Tri Yulianto.
Source : Bisnis Indonesia Edisi Jumat (17/1/2014)
Editor : Hery Lazuardi
Bisnis Indonesia Edisi Cetak Jumat (17/1/2014) Seksi Utama
No comments:
Post a Comment