Jakarta -Jelang penutupan KTM WTO di Nusa Dua Bali beberapa hari lalu, Kuba tiba-tiba menyatakan ketidaksetujuannya pada hasil konferensi. Padahal India dan AS sudah melunak, setelah sebelumnya berbeda pandangan.
Apa alasan Kuba tiba-tiba menjadi sumber konflik baru di WTO pada waktu itu?
“Kuba ini diembargo oleh Amerika. Jadi kapal apapun yang berhenti di Kuba lalu dibawa ke Amerika harus berhenti selama 80-85 hari. Ini cara Amerika menunjukan embargo perdagangan seperti itu,” ungkap Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jalan Ridwan Rais Jakarta, Selasa (10/12/2013).
Cara ini dinilai merugikan Kuba sehingga di menit-menit terakhir Kuba menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil konferensi WTO. Tetapi masalah ini cepat ditanggapi oleh Chairman WTO Bali Gita Wirjawan dan Dirjen WTO Roberto Azevedo.
“Buat Kuba mau menyepakati trade facility good in transit nilainya. soalnya diembargo sehingga disepakati bahwa artikel 5 dari gate 94 yang menyatakan tidak ada diskriminasi perdagangan terutama good in transit tetap berlaku. Tetapi ini ketentuan bilateral antara Amerika dan Kuba intinya adalah cepat difasilitasi itu tetap berlaku. Saya kira ini kulminasi dari konsen negara kecil seperti Kuba, Bolivia, Nicaragua dan Venezuela yang selama ini aspirasinya kurang didengar. Makanya kemarin di Jenewa Menteri Perdagangan mengatakan kita jangan sampai kita deal tetapi ada satu negara yang menyatakan kecewa,” tuturnya.
Akhirnya disepakati Kuba dan 3 negara lainnya diberikan fasilitas perdagangan yang diinginkan. Secara tertulis di dalam keanggotaan WTO, Amerika dilarang keras untuk mengembargo Kuba.
“Sudah difasilitasi kepentingan mereka. Kuba yang lain hanya mendukung Kuba. Jadi di KTM WTO kemarin adalah yang inklusif dalam kepentingan di WTO. Secara di atas kertas tidak berlaku lagi tetapi akhirnya penyelesaian kasus ini dilakukan secara bilateral,” tegasnya.
(wij/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Cerita di Balik Kuba Tiba-tiba Protes Jelang Penutupan WTO Bali
No comments:
Post a Comment