Jakarta -Rapat pembahasan suntikan modal melalui penyertaan modal negara (PMN) ke BUMN Rp 48 triliun dilakukan secara tertutup, antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Komisi VI DPR.
“Karena mengandung unsur rahasia negara dan dilindungi Undang-Undang, dan ini diberikan ke perusahaan yang sudah Tbk (terbuka), maka dari permintaan mitra kerja (Komisi VI), kami putuskan rapat tertutup,” ujar pimpinan rapat, Achmad Hafisz Tohir dalam rapat yang dilakukan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/2/2015).
Rapat ini dimulai molor. Rencananya rapat digelar pukul 19.30 WIB, namun baru dibuka sekitar 20.30 lebih.
Sebelumnya, rapat Komisi VI DPR dengan Rini terkait PMN Rp 48 triliun ke 35 BUMN ini buntu.
Ada kabar, kedua pihak melakukan rapat informal untuk mencapai kesepakatan-kesepakatan soal PMN tersebut. Namun Rini membantah kabar tersebut.
(dnl/hen)
Bahas Suntikan BUMN Rp 48 T, Menteri Rini dan DPR Rapat Tertutup
No comments:
Post a Comment