Thursday, August 14, 2014

Dorong Pembangunan Luar Jawa, SBY: Development for All



Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan Pidato Kenegaraan terakhirnya di Gedung DPR/MPR/DPD, Senayan, Jakarta. Dalam pidatonya, SBY menyebutkan bahwa saat ini pembangunan sudah mulai bergeser dan tidak lagi terpusat di Pulau Jawa.

“Keadilan bukan saja diukur dari segi hukum, namun juga dari kemampuan kita untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan merata. Untuk itulah, dalam lima tahun terakhir ini, kita terus mendorong pemerataan pembangunan ke luar Pulau Jawa, sambil tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa-Bali,” papar SBY, Jumat (15/8/2014).


Saat ini, lanjut SBY, pemerintah berupaya membangun pusat-pusat perekonomian di luar Jawa. “Kita bangun wilayah-wilayah potensial di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, Kepulauan Nusa Tenggara, dan tentu saja Tanah Papua. Inilah makna sesungguhnya dari pembangunan untuk semua, development for all,” katanya.


Kemudian, SBY juga menyebutkan bahwa pemerintah memperhatikan pembangunan di Aceh dan Papua. “Sejak 2004 hingga saat ini, pemerintah selalu memberi perhatian yang sungguh-sungguh kepada saudara kita di Aceh dan Papua. Kita bersyukur bahwa sejak perjanjian perdamaian 2005, rakyat Aceh terus hidup damai dalam kerangka otonomi khusus dan dalam bingkai NKRI. Demikian juga di Papua dan Papua Barat, kita terus mengisi otonomi khusus dengan percepatan pembangunan, rekonsiliasi politik, kebijakan afirmatif, dan peningkatan kesejahteraan berbasis sosial-budaya,” jelasnya.


Pidato Kenegaraan ini merupakan yang terakhir bagi SBY, setelah menjadi presiden selama dua periode. Dalam pidato kali ini, SBY memaparkan sejumlah pencapaian ekonomi selama 10 tahun terakhir.



(hds/hen)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!







Dorong Pembangunan Luar Jawa, SBY: Development for All

No comments:

Post a Comment